Kamu Tak Sendirian
Live Zoominar
- Berdaya dan produktif menjadi single parent
- Tetap waras menjadi orangtua single parent
- Kapan seharusnya memutuskan membina rumah tangga lagi
Kamu tak
Sendirian
Menjawab Tantangan Zaman Bagi Single Parent
Kematian tak bisa ditunda
suami sebagai tulang punggung keluarga harus pergi tanpa meninggalkan apa-apa, selain anak-anak yang perlu dijaga dan dipelihara. Mau tak mau ibu mengambil peran ganda, menjadi ibu pelipur lara sekaligus ayah yang perkasa.
Disisi lain nasib juga berkata lain untuk mereka yang tengah diterpa badai rumah tangga. Dia yang tadinya bilang sayang tiba-tiba menghilang. Dia yang katanya cinta sampai mati, menjadi orang yang paling menyakiti. Perpisahan tak bisa dihindari, pernikahan yang diharapkan membawa kebahagian kemudian hancur dan membuat masing-masing anggotanya menderita.
Single parent, baik ayah ataupun bunda stress dengan kondisi yang ada. Belumlah masalah anak yang menguras tenaga, nyatanya urusan dengan diri sendiri saja belum selesai ditangani. Beberapa gejala stress hadir .
Deal of the Week
Discount Upto 60% Off
- Iritabilitas, kecemasan, atau depresi
- Penurunan fungsi kekebalan tubuh dan menyebabkan penyakit yang sering terjadi
- Energi dan produktivitas menurun
- Gejala fisik seperti sakit kepala, ketegangan otot, sakit dan nyeri fisik, dan pusing
- Masalah gastrointestinal dan pencernaan
- Masalah tidur
- Perubahan mood atau nafsu makan
Tapi merasa itu semua bukan masalah. Yang penting anak, kalo anak bahagia aku juga seneng kok. Oh ya ?
Nyatanya, kebahagian itu seperti air dalam teko, ia tak akan mampu mengisi gelas jika kosong.
Isi teko mu sekarang juga yuk bersama Sekolah Keluarga kamu tak sendirian!
Webinar Kelas Keluarga, tak hanya untuk mereka yang single parent tapi untuk orang tua yang mau belajar sebelum badai itu datang.