Menahan Emosi Untuk Bunda
Menahan Emosi Untuk Bunda, Mengatur urusan rumah tangga, pekerjaan, dan anak, seolah tidak ada habisnya bagi para Ibu kan? meskipun suami selalu siap siaga membantu, tetapi emosi ibu tidak menjamin selalu stabil.
Emosi yang dimaksud adalah perasaan marah karena hal sepele atau hal besar yang dilakukan oleh anak maupun suami. Sebenarnya, hal tersebut adalah reaksi spontan yang wajar terjadi jika kita sangat tidak menyukai sesuatu, tetapi perlu diperhatikan ya bu tentang bagaimana cara mengekspresikannya. Salah satunya dengan cara menahan emosi tersebut.
Nah, sahabat @sekolahkeluarga.id mempunyai beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para Ibu agar dapat menahan emosi kepada anak. Yukk simak baik-baik :
1. Mengelola baper
Bawa perasaan atau baper itu harus dikelola loh Bu, salah satunya dengan tidak mengambil hati atas tingkah laku yang dilakukan oleh anak-anak. Hal tersebut merupakan hal yang wajar loh, sebab anak memang sedang berada di fase mengenal dan mempelajari banyak hal. Jadi, berusahalah untuk mengelola baper tersebut ya Bu, karena baper itu bisa menjadi salah satu penyebab para ibu bisa tersulut emosi loh. Sehingga dapat membuat emosinya menjadi meletup-letup dan tidak terkendali.
2. Menumbuhkan afirmasi positif
Bu, cobalah untuk menumbuhkan afirmasi positif didalam diri kalian, salah satunya dengan cara menenangkan hati yang dimulai dengan menarik napas dalam dan memejamkan mata selama sekitar 10 detik ketika kita hendak marah pada anak. Dan juga dengan membisikkan kepada diri sendiri bahwa yang anak butuhkan adalah cinta, bukan amarah.
3. Menurunkan ekspektasi
Bu, hindarilah untuk berharap terlalu tinggi atas apa yang dilakukan oleh anak, karena mereka itu sedang mempelajari hal baru setiap harinya loh. Sehingga Ibu juga tidak akan merasa kecewa dan tidak cepat marah atas segala hal yang dilakukan oleh anak.
4. Hindari kekerasan fisik
Tau gak sih Bu, bahwa orang dewasa yang memiliki masa lalu dengan kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang tuanya dulu cenderung akan mengulanginya lagi loh kepada anak mereka kelak. Jadi ketika Ibu sedang marah kepada anak, cobalah untuk meninggalkannya terlebih dahulu ketika diri merasa tidak bisa menahan emosinya, supaya tidak terpicu untuk memukul anak. Karena memukul itu bersifat adiktif loh Bu, yang berarti kecanduan untuk melakukannya lagi dan lagi.
5. Meminta maaf
Bu, berusahalah untuk meminta maaf kepada anak jika terlanjur marah padanya dan jangan sungkan untuk mengakui kesalahan ya. Cara ini baik loh untuk mengontrol dan menahan emosi jika selanjutnya timbul masalah pemicu lainnya.
Demikianlah beberapa tips yang dapat Ibu lakukan untuk menahan emosi jika anak melakukan kesalahan. Perlu diingat ya Bu, bahwa anak memang sedang berada di fase belajar, dan hal tersebut merupakan hal yang wajar. Semoga bermanfaat.