Sekolah Keluarga

  • 08561344478
  • info@sekolahkeluarga.id
  • Jl. Raya Keadilan No.32 Blok A6, Pancoran Mas, Depok 16434

Sekolah Keluarga

  • Menu
  • Account
  • Tentang Kami
  • Event
    • Test Bahasa Cinta
    • Test Gaya Belajar Anak
  • Artikel
  • Contact
Contact Us
  • Jl. Raya Keadilan No.32 Blok A6, Pancoran Mas, Depok 16434

  • info@sekolahkeluarga.id
  • 08561344478
  • Login
  • Register
  • Classes
  • Login
  • Register
  • Classes
  • Home
  • Posts tagged “Mengatasi”

Posts tagged “Mengatasi”

Mengatasi Bullying

November 24, 2022

Bullying, Mengatasi
Mengatasi Bullying

Mengatasi Bullying. Kasus bullying kerap terjadi dalam dunia pendidikan. Berupa bullying verbal dan psikologis/mental. Hingga dampaknya dapat mengancam setiap pihak yang terlibat.

Bahkan, statistik kasus pengaduan anak di sektor pendidikan dari Januari 2011 hingga Agustus 2014 tergambar sbb: Tahun 2011 terdapat 61, tahun 2012 terdapat 130 kasus, tahun 2013 terdapat 91 kasus, tahun 2014 terdapat 87 kasus.

Penyebab dari munculnya kasus bullying tersebut, bisa jadi dari anak yang memiliki kontrol diri rendah, keluarga permisif terhadap perilaku kekerasan, teman sebaya, lingkungan sekolah dan kebijakan sekolah, serta media massa yang sering menampilkan adegan kekerasan.

         Nah, sahabat @sekolahkeluarga.id mempunyai beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus bullying. Yukk simak baik-baik :

1. Pencegahan melalui anak

Yakni dengan melakukan pemberdayaan pada anak agar anak mampu mendeteksi secara dini kemungkinan terjadinya bullying, mampu melawan ketika terjadi bullying pada dirinya, serta mampu memberikan bantuan ketika melihat bullying yang terjadi dengan melerai/mendamaikan, mendukung teman dengan mengembalikan kepercayaan, melaporkan kepada pihak sekolah, orang tua, atau tokoh masyarakat.

2. Pencegahan melalui keluarga

Yakni dengan meningkatkan ketahanan keluarga dan memperkuat pola pengasuhan. Seperti menanamkan nilai-nilai keagamaan dan mengajarkan cinta kasih antar sesama, memberikan lingkungan yang penuh kasih sayang sejak dini dengan memperlihatkan cara berinteraksi antar anggota keluarga, membangun rasa percaya diri anak, memupuk keberanian dan ketegasan anak serta mengembangkan kemampuan anak untuk bersosialisasi, mengajarkan etika terhadap sesama (menumbuhkan kepedulian dan sikap menghargai), berikan teguran mendidik jika anak melakukan kesalahan, dan juga mendampingi anak dalam menyerap informasi utamanya dari media televisi, internet dan media elektronik lainnya.

3. Pencegahan melalui sekolah

Yakni dengan merancang dan membuat desain program pencegahan yang berisikan pesan kepada murid bahwa perilaku bully tidak diterima di sekolah dan membuat kebijakan “anti bullying”. Membangun komunikasi efektif antara guru dan murid. Diskusi dan ceramah mengenai perilaku bully di sekolah. Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan kondusif. Menyediakan bantuan kepada murid yang menjadi korban bully. Melakukan pertemuan berkala dengan orangtua atau komite sekolah.

4. Pencegahan melalui masyarakat

Yakni dengan membangun kelompok masyarakat yang peduli terhadap perlindungan anak dimulai dari tingkat desa/kampung.

Demikianlah beberapa tips yang bisa dijadikan pedoman untuk mengatasi tindakan bullying di dalam dunia pendidikan. Pencegahan tindakan bullying tidak hanya dapat dilakukan dari pelaku maupun korban saja, tetapi dari lingkungan sekitarnya juga. Semoga bermanfaat.

Read more
Mengatasi Tantrum Ditempat Umum

November 22, 2022

Mengatasi, Tantrum
Mengatasi Tantrum Ditempat Umum

Mengatasi Tantrum Ditempat Umum. Anak tantrum dapat membuat orangtua stres, apalagi terjadi ditempat umum, ditambah tatapan menghakimi dari sekitar yang membuat orangtua tidak merasa nyaman.

Orangtua mungkin akan merasa panik saat anak tantrum di tempat umum, karena anak bisa menendang, menangis, bahkan sampai berteriak. Meskipun mengganggu, anak tantrum di depan umum sebenarnya termasuk dalam proses tumbuh kembangnya loh.

Nah, sahabat @sekolahkeluarga.id mempunyai beberapa tips untuk para orang tua dalam mengatasi anak yang mengalami tantrum di tempat umum. Yukk simak baik-baik :

1.  Buatlah kesepakatan dengan anak

Pak, Bu, cobalah untuk membuat kesepakatan. Contohnya ketika kalian akan pergi keluar, nah sebelum berangkat, kalian membuat kesepakatan dengan anak dan juga sampaikan konsekuensinya di awal. Misal, “Kita ke mall untuk belanja makanan, bukan untuk membeli mainan. Kalo adik minta mainan, kita langsung pulang”. Ucapkan dengan tegas sambil menatap matanya, sehingga anak merasa ayah dan ibu bicara dan menghargainya. Cara ini penting agar anak mengetahui batasan yang tidak boleh ia lakukan.

2.  Abaikan rasa malu

Pak, Bu, saat anak tantrum itu wajar, yang tidak wajar adalah menuruti semua keinginan anak. Orang di sekitar kita mungkin terganggu, tapi abaikan saja perasaan malu dan tidak enak itu.

3.  Bawalah anak ke tempat yang tidak terlalu ramai

Pak, Bu, cobalah untuk membawa anak ke tempat yang tidak terlalu ramai dan biarkan ia berteriak disana. biarkan anak melepaskan amarahnya sampai ia puas. Sementara itu, anda bisa menemaninya saat sedang tantrum. Mereka bisa mengeluarkan uneg-uneg, memulihkan diri sendiri, dan mendapatkan kembali kontrol diri dengan usahanya sendiri. Pak, Bu, membiarkan si kecil, bukan berarti menjadi orangtua yang buruk. Menangis dan merengek saat tantrum membantu anak untuk melampiaskan emosi dengan cara yang tidak merusak. Yang terpenting jangan menyerah hanya karena malu, sekali kita menurutinya maka ia akan belajar untuk mengulanginya.

4.  Berikan pelukan

Setelah anak tenang, peluk dia dengan hangat dan sampaikan perilakunya tadi tidak bisa diterima. Komunikasikan agar mereka tidak mengulanginya lagi. Meski ayah dan ibu tidak setuju dengan sikap si kecil, tetap peluk anak dengan tegas dan erat sambil mengusap punggungnya. Pelukan bisa membuat anak merasa aman dan tahu bahwa orang tuanya peduli.

Demikianlah beberapa tips yang bisa Bapak dan Ibu terapkan. Perlu diingat ya pak, Bu, bahwa tantrum adalah hal yang wajar di usia anak-anak, kita sebagai orangtua harus lebih mengerti dan mendengarkan apa yang anak keluhkan tentang perasaannya. Semoga bermanfaat.

Read more
Mengatasi Rasa Cemburu Berlebihan

November 8, 2022

Cemburu, Mengatasi
Mengatasi Rasa Cemburu Berlebihan

Mengatasi Rasa Cemburu Berlebihan, Cemburu merupakan hal yang wajar dalam menjalin hubungan, tetapi jika berlebihan justru tidak baik, karena dapat merusak hubungan itu sendiri loh.

Cemburu yang berlebihan biasanya timbul akibat dari adanya rasa kurang percaya diri, insecure, dan overthinking loh, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan masalah besar dalam hubungan, bahkan dapat menyebabkan terjadinya kekerasan fisik. Nah untuk menghindari hal tersebut, sahabat @sekolahkeluarga.id mempunyai beberapa tips untuk mengatasi rasa cemburu yang berlebihan. Yukk simak baik-baik ya :

1. Bangun rasa percaya

Tau gak sih, ini adalah bagian aturan terpenting dalam suatu hubungan. Karena dengan membangun rasa percaya, kita tidak mudah untuk curiga. Ketika sudah saling percaya, maka kemungkinan kecil untuk terjadinya kerusakan dalam hubungan. Selain itu juga dapat menghilangkan fikiran-fikiran yang menyumbat dikepala loh.

2. Jangan bertindak gegabah

Ketika rasa cemburu menguasai, diusahakan jangan bertindak gegabah atas dasar kecemburuan, seperti  marah yang tak terkendali hingga berkata kasar yang tidak bisa ditarik lagi ucapannya. Jangan membiarkan rasa cemburu menguasai diri, bersikaplah masuk akal dan berfikir dua kali sebelum melakukan sesuatu.

3. Percaya pada diri sendiri

Kebanyakan orang sering berfikir bahwa tidak cukup baik untuk pasangannya. Bahkan tidak sedikit untuk memilih meninggalkannya demi seseorang yang lebih baik. Maka, cobalah untuk lebih menghargai kualitas diri sendiri. Buatlah pasangan mu percaya bahwa kamu adalah yang terbaik untuk dirinya.

4. Mengingat hal-hal positif

Ketika rasa cemburu menguasai, jangan membiarkan amarah menguasainya. Cobalah untuk mengingat hal-hal penting dalam sebuah hubungan, seperti cinta dan hal-hal positif lainnya, salah satunya dengan mengenang momen-momen indah bersamanya.

5. Ekspresikan dengan cara yang benar

Ketika rasa cemburu menguasai, bersikaplah dewasa dengan cara mengkomunikasikannya dengan pasangan, jelaskan bahwa akhir-akhir ini kalian sedang merasakan cemburu. Karena rasa cemburu itu dapat menimbulkan frustasi dan amarah, jadi akan lebih baik untuk melakukan pendekatan yang tenang atau memberi tahunya dengan nada humor.

Nah, demikianlah beberapa tips untuk mengatasi rasa cemburu yang berlebihan. Ingat ya jangan mudah terpancing emosi. Tetaplah hadapi dengan tenang, karena amarah hanya akan membuat kerusakan dalam hubungan. Semoga bermanfaat.

Read more

  • Ruang belajar orangtua. Bertumbuh bersama keluarga.
  • Jl. Raya Keadilan No.32 Blok A6, Pancoran Mas, Depok 16434
  • 08561344478
  • info@sekolahkeluarga.id
  • www.sekolahkeluarga.id

Terhubung dengan SKID. Daftarkan email kamu untuk mendapatkan
artikel dan informasi kelas di Sekolah Keluarga Indonesia.

©2022 SekolahKeluarga.id AccountNya