Tips Mengajarkan Disiplin Pada Anak
Salah satu cara membentuk budi pekerti anak adalah dengan melatihnya untuk disiplin loh Pak, Bu. Nah, hal itu harus dicoba sejak kecil yaa, agar anak terbiasa hingga dewasanya kelak. Tapi perlu diingat ya Pak, Bu, melatih disiplin anak pun harus disesuaikan caranya dengan usianya loh. Sedangkan manfaat dari disiplin itu sendiri seperti : melatih untuk bertanggung jawab, melatih untuk menentukan pilihan yang baik, sampai membantu anak untuk belajar mengelola kecemasan dan emosinya.
Nih ada beberapa tips yang bisa Bapak dan Ibu terapkan dalam melatih disiplin anak sejak dini, yuuk simak baik-baik :
1. Terapkan peraturan
Coba deh Pak, Bu, awali dengan membuat peraturan yang harus dijalankan oleh anak. Karena dengan adanya peraturan, maka anak akan belajar untuk mengenal rasa tanggung jawab dan juga melatih keterampilan untuk memanajemen diri. Salah satu contoh kecilnya seperti memintanya untuk membereskan mainan dan merapikan tempat tidur, atau meletakan piring kotor setelah selesai makan di tempatnya.
2. Berikan konsekuensi
Pak, Bu, ketika anak melakukan kesalahan atau melanggar peraturan yang sudah dibuat, maka berikanlah konsekuensi yang sesuai. Memang sih kita sebagai orang tua seringkali merasa tidak tega karena merupakan suatu hal yang tidak mudah sebab melihat anak bersedih. Namun, hal ini bertujuan agar anak tidak mengulangi lagi pelanggaran atau kesalahan yang telah diperbuat. Tapi perlu diingat ya Pak, Bu, untuk memberikan konsekuensi sesuai dengan usianya.
3. Berikan hadiah / penghargaan
Nah, saat anak berhasil menaati peraturan yang Bapak dan Ibu terapkan, coba deh berikan ia kejutan dalam bentuk hadiah, atau berikan ia pujian agar anak merasa bahwa apa yang dilakukannya selama ini tidak sia-sia. Sehingga anak akan makin terbiasa dan senang menerapkan peraturan yang berlaku kapan dan di mana saja.
4. Mengajarkan sikap empati
Ketika anak melakukan kesalahan, coba deh Pak, Bu, untuk melatih empati kepada anak daripada langsung memberinya hukuman. Karena jika rasa empati anak telah tumbuh, ia bisa memahami perasaan orang lain yang telah dirugikannya dan memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu sebelum melakukan hal yang tidak baik. Contohnya seperti saat anak mengambil barang milik temannya, maka nasehatilah ia bahwa temannya pasti akan sedih karena barangnya diambil.
5. Jadilah teladan bagi anak
Pak, Bu, anak adalah peniru yang handal loh, sebab ia akan menirukan baik sikap maupun perkataan orang-orang disekitarnya. Maka, yuuk berusaha untuk selalu memberikan contoh yang baik untuk anak-anak.
Demikianlah tips-tips menerapkan disiplin pada anak, memang sih pasti membutuhkan proses yang berkelanjutan, karena perilaku anak tidak bisa berubah dalam waktu yang singkat. Dan juga bila anak melakukan kesalahan, tolong jangan dijadikan masalah yang dibesar-besarkan, karena kesalahan merupakan proses untuk menjadikannya lebih baik lagi kan Pak, Bu ?
Jadi, Bapak dan Ibu harus berusaha untuk lebih sabar saat mencoba menerapkan disiplin pada anak. Jangan patah semangat yaa. Atau bila diperlukan, cobalah untuk meminta bantuan psikolog agar dapat menentukan cara melatih disiplin pada anak sesuai dengan karakternya.(*ran)