Sayangi Anak dengan Menjaga Kesehatan Mentalnya
Kesehatan mental yang baik dan terjaga dapat membuat anak untuk berpikir jernih, berkonsentrasi, berkembang lebih baik secara sosial dan emosionalnya serta lebih mudah mempelajari keterampilan baru loh. Jadi, daripada menyuruh seorang anak untuk bersikap berani, kuat, teguh, atau lainnya, lebih baik sebagai orangtua dapat memberikan dampingan dan bantuan untuk dapat menumbuhkan energi yang positif dalam diri anak. Nah, supaya anak mempunyai kehidupan sosial dan emosional yang lebih baik, penting untuk orang tua menjaga kesehatan mentalnya sejak dini.
Gimana caranya ? Yuk simak tips-tipsnya berikut ini :
1. Buat anak merasa aman
Yang pertama, buat anak merasa aman. Karena kunci utama dalam menjaga kesehatan mental anak adalah dengan membangun kepercayaan anak terhadap orang tuanya. Supaya anak merasa ia berada di posisi yang aman dan memiliki tempat untuk bersandar serta berkeluh kesahnya, sehingga ia tidak tumbuh menjadi pribadi yang kurang percaya diri. Dan juga buat anak merasa diperhatikan, disayang, dihargai, serta dipercaya. Nah, salah satu cara untuk membangun kepercayaan anak adalah dengan selalu menepati janji. Selain itu, berikan juga kenyamanan saat anak sedang ada masalah yang membuatnya merasa sedih atau cemas. Berikan ia pelukan dan katakan kepadanya bahwa apapun yang terjadi, Bapak dan Ibu akan selalu ada di sampingnya.
2. Hindari anak dari kejadian traumatis
Pada umumnya, gangguan kesehatan mental bisa terjadi apabila ada kejadian traumatis yang terjadi. Anak-anak memang berada dalam kondisi rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Salah satu penyebabnya adalah perubahan besar yang terjadi dalam kehidupannya. Contohnya seperti mempunyai adik, karena itu adalah posisi dimana ia harus beradaptasi dengan lingkungan atau situasi baru.
3. Ajarkan anak untuk mengelola dan mengekspresikan emosi
Cobalah Bapak dan Ibu mengajarkan anak untuk mengelola dan mengekspresikan emosinya dengan cara yang positif, seperti mengajarkannya untuk memiliki hubungan yang baik dengan keluarga serta teman-temannya. Karena ketika ia mampu untuk mengelola dan mengekspresikan emosinya, maka ia akan memiliki kondisi mental yang baik.
4. Bermainlah bersama anak
Bagi anak-anak, bermain menjadi aktivitas yang paling menyenangkan bukan ? karena waktu bermain dapat membantu anak-anak menjadi pribadi yang lebih kreatif, juga ia dapat belajar keterampilan baru dalam memecahkan masalah serta belajar untuk mengendalikan diri. Oleh karena itu, permainan yang baik tidak hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga membantu anak-anak menjadi sehat secara fisik dan mentalnya.
5. Kenali gangguan kesehatan fisik dan mental anak
Dengan mengenali tanda-tanda anak mengalami gangguan kesehatan mental, sehingga dapat membantu bapak dan Ibu untuk segera melakukan dampingan kepada anak dengan tepat. Seperti contohnya jika anak terlihat sedih dan mudah marah yang terlalu berlebihan secara terus menerus, merasa sangat cemas, ketakutan atau mengalami mimpi buruk, maunya sendiri terus menerus, tidak bisa berkonsentrasi, mengalami perubahan drastis dalam pola makan atau pola tidurnya, dan lain halnya. Sebaiknya segera berdiskusi dengan ahlinya yaa untuk mendapat solusi yang tepat.
Nah demikianlah tips-tipsnya. Mari berusaha untuk melakukannya yuuk Bapak dan Ibu agar kesehatan mental anak senantiasa terjaga. Jangan lupa juga ya harus jeli terhadap perubahan perilaku yang terjadi pada anak. Sebisa mungkin, gali masalah apa yang terjadi pada dirinya atau lingkungannya. Kalau Bapak dan Ibu merasa kesulitan, bisa menghubungi psikolog atau psikiater yaa..